Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) LKP. Belva Kec. Karangawen

DINDIKBUD-14/10/2020 LKP. Belva merupakan salah satu Lembaga Kursus yang menyelenggarakan Pendidikan Ketrampilan Menjahit dan Tata Busana, Lembaga yang terletak JL. Raya Semarang Purwodadi Km 23 Kec. Karangawen Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2020 mendapat Bantuan dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan Pendidikan kecakapan kerja (PKK) untuk  ketrampilan menjahit dan tata busana. Dengan Bekerja sama dengan : PT. Holy karya sakti, PT. Melady Garment, PT.  libra Permana Semarang,

Adapun jumlah Peserta yang mengikuti sebanyak : 120 orang, yang berusia antara 18th sd  29 th, alam kegiatan ini di pandu dan bombing oleh Insruktur ketrampilan menjahit  tata busana, Garment dan IDUKA. ketrampilan menjahit  tata busana, Garment dan IDUKA, kegiatan di Laksanakan : 10   Agustus s.d 01 Oktober  2020 (220 jam pelajaran).

Adapun Tahapan kegiatan  terdiri dari :

  1. Pelatihan
  2. Uji kompetensi
  3. Magang
  4. Penempatan IDUKA

Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan ketrampilan dan sikap kepada peserta didik  agar memiliki daya saing di dunia kerja sehingga dpt meningkatkan perekonomian keluarga.

Continue reading

Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di LKP NI’MAH

DINDIKBUD-14/10/2020 LKP. NI’MAH merupakan salah satu Lembaga Kursus yang menyelenggarakan Pendidikan Ketrampilan Menjahit dan Tata Busana, Lembaga yang terletak JL. Pangeran Diponegoro, No. 3 RT. 04 RW. 04, Wonosalam, Krajan, Kec. Wonosalam, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2020 mendapat Bantuan dari Pemerintah Pusat untuk melaksanakan Pendidikan kecakapan kerja (PKK) untuk  ketrampilan menjahit dan tata busana. Dengan Bekerja sama dengan : PT. SCM Enterprieses Apparel Genuk Semarang, PT. GLORY Indrusties Demak, PT. LUCKY Textile Demak, Adapun jumlah Peserta yang mengikuti sebanyak : 75 orang yang rata-rata dari peserta ber Usia : 18 s.d.  29th, dalam kegiatan ini di pandu dan bombing oleh Insruktur ketrampilan menjahit  tata busana, Garment dan IDUKA, kegiatan di Laksanakan : 3 September s.d 12 Oktober 2020 (210 jam pelajaran),

Adapun Tahapan kegiatan  terdiri dari : 1. Pelatihan, 2. Uji kompetensi, 3. Magang, dan 4. Penempatan IDUKA Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk  memberikan pengetahuan ketrampilan dan mendidik karakter peserta agar memiliki etos kerja yang baik, sehingga mampu memenuhi kebutuhan DUDI, serta dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan bisa mengurangi angka pengangguran.

Continue reading

Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Kab. Demak

DINDIKBUD-13/10/2020 KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, meluncurkan program bantuan dana untuk kecakapan kerja dan kewirausahaan. Program ini mengawinkan satuan pendidikan penyelenggara kursus dan pelatihan dengan Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), UMKM, masyarakat perbankan dan para wirusahawan.

Program itu pada akhirnya ditujukan untuk warga berusia 15-30 tahun, putus sekolah, belum memiliki pekerjaan, sedang belajar paket C dan warga tidak mampu. Warga yang tertarik bisa melihat di www.kursuskemdikbud.go.id.

Kasi Pendidikan Non Formal, Supartiningsih, S.Pd, M.M. program bantuan dana itu dibagi dua jenis, yakni Program Kecakapan Keterampilan (PKK) dan Program Keterampilan Kewirausahaan (PKW). Pada PKK sasarannya adalah 50.000 orang, sedangkan PKW akan diberikan kepada 16.676 orang.

Untuk PKK ada empat sektor yang menjadi prioritas, yakni mesin dan kontruksi, ekonomi kreatif, keramahan, dan layanan perawatan. Sementara PKW fokus pada pendidikan kursus dan pelatihan. Dua program itu berjalan mulai bulan Juni hingga Desember 2020.

Ia mengatakan, program PKK bertujuan mendidik dan melatih warga masyarakat dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. “Sehingga ke depan harapannya peserta memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi untuk bekerja terserap di dunia usaha dan industri, serta menjadi peluang kerja.

Continue reading

Pembagian Masker Gratis Untuk Mendisiplikan Protokol Kesehatan ke Masyarakat

DINDIKBUD-13/10/2020 Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak bersama anggota Tim Covid-19 Kabupaten Demak membagikan masker kepada masyarakat di perempatan Kampung di desa Teluk Kecamatan Karangaween Kabupaten Demak Selasa, 13 Oktober 2020.

Kasi. Pembinaan SD ASROCHAH, S.Pd, M.H,  menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Tim Covid-19 Kabupaten Demak mendisiplinkan warga dengan cara memberikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Hal itu dilakukan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kecamatan Karangawen dan Kabupaten Demak.

“Kepada masyarakat mari kita sadar dan peduli untuk memakai masker semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir,” kata dia.

Semoga Bermanfaat – Terimakasih

Belajar Bersama Museum Glagah Wangi Demak

DINDIKBUD-13/10/2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, menyelenggarakan Kegiatan Belajar Bersama di Museum Glagah Wangi Kabupaten Demak, yang di laksanakan untuk pelajar SMP/Sederajat setiap hari Selasa dan SD setiap hari Rabu, dalam Kegiatan Tersebut sebagai Pemandu Kegiatan Bapak AHMAD WIDODO selaku Plt. UPTD Museum, menyampaikan bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah :

 

  1. Memberikan edukasi perwatan koleksi benda-benda museum;
  2. Pengenalan Sejarah Demak.
  3. Belajar dengan ceria bermain.

Semoga bermanfaatTerimakasih

DESK BOS Triwulan 3 Tahun 2020 Kab. Demak

DINDIKBUD-05 s.d 27 Oktober 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak melaksanakan DESK BOS SD Tahun 2020 di 14 Kecamatan Kabupaten Demak tersebut adalah: Kec. Bonang, Kec. Demak, Kec. Dempet, Kec. Gajah, Kec. Guntur, Kec. Karang Tengah, Kec. Karanganyar, Kec. Karangawen, Kec. Kebonagung, Kec. Mijen, Kec. Mranggen, Kec. Sayung, Kec. Wedung, Kec. Wonosalam.

Kegiatan Desk BOS di Tingkat Kecamatan di laksankan di Lokasi Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan masing-masing, Desk di pimpin langsung oleh Pelaksana BOS Kabupaten Demak DWI ISNAINI SAPARYATI, S.IP, M.T. Ka. Sub. Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta dihadiri pula dari Koordinator Kecamatan masing-masing.

DESK BOS SD Tahun 2020 diselengarakan bertujuan sinkronisasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), pendampingan kepada Kepala Sekolah, Bendahara SD Negeri dan Swasta yang ada di diseluruh Kabupaten Demak bagaimana penggunaan Dana BOS 2020 dengan baik, tepat sesuai dengan juknis 2020.

DESK BOS SD 2020 | Kec. Karanganyar | Kab. Demak

 

 

Semoga bermanfaat – Terimakasih

SOSIALISASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BAGI GURU JENJANG SEKOLAH DASAR

DINDIKBUD-12/10/2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Bidang Pembinaan SD dan SMP  telah menyelenggarakan  Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi bagi Guru SD  yang dilaksanakan pada hari Kamis s.d. Jum’at tanggal, 08 – 09 Oktober 2020 bertempat di Ruang Aula Budi Utomo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dimulai pukul 08.00 WIB. Peserta adalah perwakilan dari Korwil Kecamatan se Kabupaten Demak sejumlah 154 guru. Masing-masing Korwil Kecamatan mengirimkan perwakilan 11 peserta. Pertemuan dibagi 2 hari, masing-masing pertemuan 77 peserta. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bapak Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Drs. EKO PRINGGOLAKSITO, M.Si yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. SUBKHAN, M.M. dan Kasi Pembinaan SD, ASROCHAH, S.Pd. M.H. Beliau Bapak Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak menyampaikan kebijakan terkait dengan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Penguatan Pendidikan Karakter bagi guru dan peserta didik di Kabupaten Demak;

Semoga BermanfaatTerimakasih

Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru SMP Kab. Demak

DINDIKBUD-12/10/2020 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Bidang Pembinaan GTK, menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru SMP, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Oktober 2020 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Demak, yang mulai Jam 08.30 WIB, Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bapak BUPATI Demak, H.M. NATSIR di dampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Eko Pringgo Laksito, M.Si, Beliau Bapak BUPATI menyampaikan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Demak Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya menyangkut Guru dan Tenaga Kependidikan.

Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi yang dilakukan guru sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan profesionalitasnya. PKB ini merupakan tuntutan Peraturan Menteri Negara Pendayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 16 tahun 2009. Bentuk PKB meliputi unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Dengan PKB diharapkan akan terwujud guru yang profesional dan memiliki ilmu pengetahuan yang kuat dan memiliki kepribadian yang matang, kuat, dan seimbang.

Pada Kesempatan tersebut Kasi Pembinaan GTK Jenjang SMP ISMAN, S.H. menjelaskan Tujuan dari terselenggaranya kegiatan pelatihan ini adalah :

  1. Memberikan motivasi kepada para guru SMP untuk melaksanakan Penyusunan Laporan Penilitian Tindakan Kelas (PTK), dan melakukan pengembangan diri;
  2. Memberikan semangat/motivasi kepada guru agar berusaha untuk dapat naik pangkat.
  3. Melaksanakan ketentuan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009, yang salah satunya guru diharapkan dapat menyusun Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif; dan
  4. Memberikan bekal Ilmu Pengetahuan para pengelola kepegawaian dalam melaksanakan tugas sebagai pelaksana (tenaga Administrasi).

Continue reading

Menyelenggarakan Pendidikan Anti Korupsi bagi Guru PPKN dan Guru BK

DINDIKBUD-07/10/2020 Bidang Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Demak. Menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan bagi guru PPKN dan guru BK yang di laksanakan selama 2 Hari (Selasa dan Rabu, 6 – 7 Oktober 2020). Yang dihadiri sebanyak 130 Peserta yang terdiri dari guru PPKN dan GURU BK. Adapun Nara Sumber dalam kegiatan tersebut berasal dari:

– Inspektorat (Drs. Suyanto, M.Pd.) dengan materi Pentingnya pendidikan anti korupsi bagi siswa,

– Kejaksaan Negeri Demak (SUHENDRA) dengan materi Korupsi dan dampaknya;

– Sugeng Riyadi, S.Pd., M.H. dengan materi pemetaan materi pendidikan anti korupsi;

– IMAM WAHYU WIBOWO, S.Pd, M.Pd. dengan materi  pendidikan anti korupsi dalam pembelajaran;

Kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. SUBKHAN, M.M Mewakili Kepala Dinas menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari MOU antara KPK dengan Bupati Demak.  Adapun Nilai-nilai anti korupsi diantaranya berlaku jujur, Harus ditanamkan sejak dini pada peserta DIDIK.

Continue reading

WORKSHOP PENGELOLA PKBM

DINDIKBUD-06/10/2020 Dalam Rangka meningkatkan Pengelolaan PKBM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak menyelenggarakan Workshop untuk PKBM yang di laksanakan di Aula Budi Utomo pada tanggal 28 s.d. 29 September 2020 yang di hadiri seluruh Pengelola PKBM dan SKB di Kabupaten Demak.

Kegiatan tersebut di buka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. Eko Pringgo Laksito, M.Si. yang menyampaikan kebijakan bidang pendidikan di Satuan Pendidikan NonFormal, Dalam kesempatan tersebut Dra. AFIDA ASPAR, M.M. menyampaikan Pentingnya Pengelolaan PKBM yang baik.

Sementara itu Kasi PNF Supartiningsih, S.Pd. M.M, memaparkan tentang  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan lembaga kemasyarakatan yang bergerak dalam mengembangan potensi masyarakat dan  memberdayakan masyarakat. PKBM yang merupakan bagian dari satuan pendidikan nonformal menekankan proses pembelajaran andragogi. PKBM di era globaliasi menjadi titik rawan dalam persaingan pendidikan jika tidak ada inovasi yang dikembangkan. Kajian literatur tentang PKBM yaitu: 1. PKBM memanfaatkan sumber daya lokal dalam pemberdayaan masyarakat yang kemudian dirancang dalam sebuah program, 2. Melihat eksisitensi PKBM dalam pembangunan pendidikan. PKBM yang memanfaatkan sumber daya lokal sebagai peluang dalam mengorganisir masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program dianggap mampu memberikan outcome bagi perubahan di dalam diri masyarakat sehingga taraf ekonominya terus meningkat. Selain itu. PKBM untuk menjaga eksistensinya dalam pembangunan pendidikan dibutuhkan daya kreatifitas dan inovatif dari pengelola PKBM sehingga PKBM tidak terlihat monotan dan membosankan. PKBM yang dapat eksis dan terus berkembang, tidak terlepas dari strategi yang digunakan.

Continue reading