Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Kab. Demak

DINDIKBUD-13/10/2020 KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, meluncurkan program bantuan dana untuk kecakapan kerja dan kewirausahaan. Program ini mengawinkan satuan pendidikan penyelenggara kursus dan pelatihan dengan Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), UMKM, masyarakat perbankan dan para wirusahawan.

Program itu pada akhirnya ditujukan untuk warga berusia 15-30 tahun, putus sekolah, belum memiliki pekerjaan, sedang belajar paket C dan warga tidak mampu. Warga yang tertarik bisa melihat di www.kursuskemdikbud.go.id.

Kasi Pendidikan Non Formal, Supartiningsih, S.Pd, M.M. program bantuan dana itu dibagi dua jenis, yakni Program Kecakapan Keterampilan (PKK) dan Program Keterampilan Kewirausahaan (PKW). Pada PKK sasarannya adalah 50.000 orang, sedangkan PKW akan diberikan kepada 16.676 orang.

Untuk PKK ada empat sektor yang menjadi prioritas, yakni mesin dan kontruksi, ekonomi kreatif, keramahan, dan layanan perawatan. Sementara PKW fokus pada pendidikan kursus dan pelatihan. Dua program itu berjalan mulai bulan Juni hingga Desember 2020.

Ia mengatakan, program PKK bertujuan mendidik dan melatih warga masyarakat dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. “Sehingga ke depan harapannya peserta memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi untuk bekerja terserap di dunia usaha dan industri, serta menjadi peluang kerja.

Sementara PKW ditargetkan bisa menumbuhkan sikap mental wirausaha. “Disisi lain sebagai motivasi dalam menciptakan rintisan usaha baru serta pendampingan untuk dapat berkembang di masyarakat.

Ke depannya, peserta diharapkan dapat menjadi warga masyarakat yang terampil sesuai dengan kebutuhan serta bermitra dengan usaha mikro kecil dan menengah.

Pada prinsipnya, lembaga kursus dan pelatihan (LKP) harus bekerja sama dengan DUDI dan dunia kerja. “Link and Match” ini akan memastikan kesesuaian dan daya serap lulusan di dunia kerja, sehingga lulusan akan segera memiliki kemandirian untuk mencapai kehidupan yang lebih mapan.

Berikut lembaga yang mendapatkan bantuan alokasi PKK :

1. Azfima PKK : 60 Orang
2. Surya alam : 85 Orang
3. Jovanka : 60 Orang
4. Tunas bangsa : 51 Orang
5. Belva : 120 Orang
6. Ara : 100 Orang
7. Nikmah : 75 Orang
8. Anak Bangsa : 40 Orang
9. Kawaichi pkw : 30 Orang
10. Sugeng elektronik pkw: 30 Orang
11. Linda mandiri pkw. 20 Orang
12. Bina Karya PKK . 40 Orang
13. Bina Siswa Mandiri PKK . 40 Orang
14. Permata Bangsa PKK. 19 Orang
15. Griya Dina PKK 20 Orang

Adapun Lembaga yang menyelenggarakan Kegiatan tersebut, yang dilakukan monitoring diantaranya :

Nama  kegiatan                    :    Pendidikan Kecakapan Kerja ketrampilan menjahit  Tatabusana;

Penyelenggara                     :    LKP Bina Karya, Bulusari Sayung

Bekerja sama dengan         :    PT.  CSM ENTEPRISES APPAREL Semarang.

Peserta                                  :    40 orang

Usia                                         :   18 sd  29 th.

Pendidik                                :   Instruktur ketrampilan menjahit dan tata busana  IDUKA

Waktu  pelaksanaan            :    10 Agustus  s/d 26 September 2020 (200 Jam Pelajaran)

Tahapan kegiatan  :

  1. Pelatihan : 10 Agustus s.d. 26 September 2020
  2. Uji kompetensi : 29 September 2020
  3. Magang : 30 September sd. 6 Oktober 2020
  4. Penempatan IDUKA : PT. Scm Enteprises Apparel (08 Oktober 2020)

Semoga bermanfaat – Terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap