DINDIKBUD – Jumat (26/10) Kurang lebih 11.983 siswa-siswi SMP berhasil memecahkan rekor muri khataman Al-Qur’an di Alon-Alon Simpang Enam Demak pelajar SMP di Kota Wali serentak melaksanakan tahtimul Quran berikut terjemahannya. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Simpang Enam Demak itu selain dalam rangka memeriahkan Lomba Mata Pelajaran Seni Islami (MAPSI) ke-VIII tingkat SMP se-Jawa Tengah, dimaksudkan pula untuk memecahkan rekor MURI tahtimul Quran berikut terjemahannya dengan peserta terbanyak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak sekaligus Sekretatis Penyelenggara Lomba MAPSI ke-VIII tingkat SMP se-Jawa Tengah Drs. Anjar Gunadi, M.Pd. menjelaskan, ini kali pertama Kabupaten Demak menjadi tuan rumah MAPSI tingkat Jateng. Sehingga berbagai upaya disiapkan demi terselenggaranya agenda tahunan tersebut meriah, lancar dan sukses.
Termasuk menyelenggarakan tahtimul Quran dengan peserta hingga 11.983 lebih pelajar SMP. Selain untuk memeriahkan agenda Lomba MAPSI serta memecahkan rekor MURI, juga sebagai implementasi program unggulan Bupati Demak HM Natsir ‘Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji’.
Seiring program bupati tersebut, menjadi mateti kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah di Kabupaten Demak adalah BTQ atau baca tulis Quran. Bahkan sebagai penghargaan, sekolah memberikan piagam bagi murid yang berhasil katam atau selesai membaca Quran.
Sedangkan menjadi materi lomba MAPSI yang digelar pada 26-28 Oktober dan diikuti sebanyak 1.361 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah adalah Tilawah MTQ putera puteri yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Demak. Tartil Quran juga untuk kelompok putera dan puteri, cerdas cermat serta pidato. Selain itu ada pula lomba kaligrafi, tahfidz yang di selenggarakan di SMK Negeri 1 Demak dan Rebana beregu yang pelaksanaannya di pusatkan di halaman Kantor SETDA Kab. Demak.
