DINDIKBUD-03/06/2020 Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan program KIHAJAR 2021. Program ini dibentuk mengangkat semangat Ki Hajar Dewantara untuk merdeka belajar di Indonesia.
“Dengan teknologi yang ada sekarang, kita semestinya semakin kreatif, semakin kritis, karena begitu banyak peluang dan kesempatan yang terbuka,” ujar Nadiem dalam Peluncuran KIHAJAR 2021 yang disiarkan di kanal YouTube KEMENDIKBUD RI, Kamis (20/5/2021).
“Jangan sampai teknologi malah menurunkan minat belajar dan prestasi kita,” imbuhnya.
Digitalisasi sekolah menjadi salah satu prioritas Kemendikbudristek. Oleh sebab itu, program KIHAJAR 2021 hadir dalam tiga varian program untuk siswa di seluruh jenjang pendidikan dan seluruh guru di Indonesia antara lain :
1. Ki Hajar STEM
Ki Hajar STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics) menjadi program pertama KIHAJAR 2021. Program ini menjadi wadah berbasis project bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK dan sekolah Indonesia di luar negeri untuk bereksplorasi. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta kerja bersama kolaboratif dengan menyelesaikan masalah melalui pembelajaran STEM,”
Sensor hand sanitizer tanpa sentuh (SEHAT) karya siswi SMAN 1 Godean, Yogyakarta, untuk membantu penanganan pandemik COVID-19 menjadi salah satu inovasi yang tercipta dari program ini.
Continue reading